Sebagai orang tua yang baik dan bertanggung jawab, pastinya ingin memberikan yang terbaik untuk buah hatinya dengan menghindari buah hati dari segala resiko buruk buat kehidupannya khususnya untuk kesehatannya. Begitu banyak bahaya dan resiko dari merokok bagi kesehatan terutama ibu-ibu perokok. Seorang ibu yang merokok itu tidak hanya membahayakan dirinya tapi juga anaknya yang menjadi faktor penentu kualitas hidup sang anak. Kebiasaan ini bahkan lebih buruk pada ibu perokok yang sedang hamil. Faktanya saat ini masih banyak ibu-ibu yang tidak berhenti merokok padahal sudah tahu merokok itu berbahaya untuk kesehatan dirinya dan anaknya.
Berdasarkan penelitian di Australia, Anak dari seorang ibu yang perokok berat, beresiko tiga kali lipat terkena penyakit paru obstruktif kronik (PPOK) saat anak menjadi remaja atau dewasa muda. Inilah paktanya bahwa merokok bagi seorang ibu tidak hanya merusak kesehatannya juhga kesehaan anak di kemudian hari
Rokok mempengaruhi pertumbuhan paru-paru selama kanak-kanak, maka dari itu ibu yangg mrokok memiliki anak remaja dengan fungsi paru-paru yang kurang baik. Demikianlah temuan dari pemimpin penelitian Jennifer Perret dari unit Kesehatan Paru dan Alergi, Pusat Epidemiologi dan biostatistik, Universits Melbourne, Australia.
Ditemukan bahwa para ibu yang merokok lebih dari 20 batang perharinya beresiko 2,7 kali lipat anaknya tekena gangguan paru berdasarkan penelitian tahun 1968 dan ditindaklanjuti pada tahu 2004.
Seorang ahli pernapasan dari Universitas Manchester, Inggris Jorgen Vestbo mengatakan, merokok selama hamil membuat paru-paru bayi tidak berkembang dengan baik karena paparan asap rokok menganggu transfer oksigen ke darah.
Setelah bayi lahir lalu beberapa tahun kemudian bayi terus tumbuh seiring dengan paru-paru juga akan terus tumbuh seperti kantung paru atau jumlah alveoli. Dengan anak yang ibunya perokok ini pertumbuhan maksimal paru-paru anak terhambat sebagai akibat dari paparan asap rokok, demikian Vestbo mengingatkan.
Menurut Vestbo, bahaya rokok tidak hanya berbahaya bagi perrokok aktif tapi juga berbahaya bagi perrokok pasif. Karena papran rokok bisa menyebabkan iritasi dan peradangan pada saluran udara. Dinding saluran udara akan lebih kecil dan kaku jika sudah kronis. Jadi ibu hamil perokok pasif atau terpapar asap rokok orang lain mempunyai resiko yang sama bahayanya.
Untuk itu setelah mengetahui betapa berbahayanya rokok bagi perokok aktif maupun perokok pasif yang merupakan kebiasaan buruk yang harus dijauhi. Bagi anda ibu hamil yang tidak merokok hindari orang yang merokok supaya terhindar dari paparan asap rokok orang lain dan tentunya berdampak buruk bagi kesehatan.
Demikianlah sedikit pengetahuan mengenai resiko sakit paru-paru pada anak bagi ibu perokok. Semoga artikel di atas bermanfaat bagi pembaca.